Manajemen Aset : Siklus Aset
- Pasyashf
- Nov 17, 2016
- 2 min read
Sebuah aset memiliki siklus agar aset yang dimiliki dapat digunakan dan dimanfaatkan semaksimun mungkin dalam mengoprasikannya. Dalam kesempatan ini saya akan mengutip siklus aset dari materi bahan ajar bapak dosen saya, Dr. A Gima Sugiama, SE., MP.
Berikut siklus aset menurut bapak Dr. A Gima Sugiama, SE., MP.

Untuk lebih jelasnya, mari simak penjelasan dibawah ini.
1. Perencanaan Kebutuhan Aset, yaitu serangkaian kegiatan untuk menetukan tujuan yang harus dicapai, memformulasikan strategi, menentukan dan memperhitungkan berbagai faktor yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan, dan menerapkan semua langkah untuk mendapatkan aset yang diperlukan (Sugiama.2013)
2. Pengadaan Aset, yaitu serangkaian kegiatan untuk memperoleh atau mendapatkan aset/barang maupun jasa baik dilaksanakan sendiri secara langsung oleh pihak internall, maupun oleh pihak luar sebagai mitra atau penyedia/pemasok aset bersangkutan. (Sugiama. 2013)
3. Inventarisasi Aset, yaitu serangkaian kegiatan untuk melakukan pendataan, pencatatan, dan pelaporan hasil pendataan aset, dan mendokumentasikannya baik aset berwujud maupun aset tak berwujud pada suatu waktu tertentu. (Sugiama. 2013)
4. Legal Audit Aset, yaitu pemeriksaan untuk mendapatkan gambaran jelas dan menyeluruh terutama mengenai status kepemilikan, sistem dan prosedur penguasaan (penggunaan dan pemanfaatan), pengalihan aset, mengidentifikasi kemungkinan terjadinya berbagai permasalahan hukum, serta mencari solusi atas masalah hukum tersebut (Sugiama. 2013)
5. Penilaian Aset, yaitu proses kegiatan penilai dalam memberikan suatu estimasi dan pendapat atas nilai ekonomis suatu properti, baik harta berwujud (tangible assets) maupun aset tak berwujud (intangible assets). Berdasarkan hasil analisis terhadap fakta-fakta yang objektif dan relevan dengan menggunakan metode dan prinsip-prinsip penilaian yang berlaku. (Sugiama. 2013)
6. Pengoprasian dan Pemeliharaan Aset,
a. Operasi dalam sudut pandang aset, yaitu sebagai sebuah proses atau serangkaian kegiatan yang secara khusus terdiri dari langkah-langkah mendasar dalam sebuah pekerjaan atau kumpulan pekerjaan untuk memfungsikan/memakai aset bersangkutan. (Sugiama, 2013)
b. Pemeliharaan Aset adalah sebuah sistem yang mencakup kombinasi dan sekumpulan aktivitas yang dilengkapi oleh beragam sumbernya untuk menjamin agar aset bersangkutan dapat berfungsi sebagaimana diharapkan. (Sugiama. 2013)
7. Pembaharuan/Rejuvinasi Aset, yaitu membangun kembali aset agar memiliki fungsi kembali sebagaimana semula, bahkan mempertinggi fungsi dari aset tersebut (Sugiama. 2013)
8. Penghapusan Aset, yaitu serangkaian kegiatan atau proses untuk meniadakan aset karena aset sudah tidak sesuai lagi dengan fungsinya. Aset yang dihapuskan kemungkinan ada dua perlakuan, yaitu:
a. Pengalihan Aset Atau Pemindah tanganan Aset, yaitu pengalihan kepemilikan aset dari suatu pihak kepada pihak lain sebagai tindak lanjut dari penghapusan dengan cara menjual aset, mempertukarkan aset, menghibahkannya atau disertakan sebagai modal pada pihak lain. (Sugiama. 2013)
b. Pemusnahan Aset, yaitu penghacuran aset sehingga aset yang semula berwujud dan bernilai menjadi musnah dan tidak bernilai lagi. (Sugiama. 2013)
demikian tahapan-tahapan siklus aset yang saling berkaitan satu sama lain, semoga bermanfaat bagi para pembaca.
Saya ucapkan terima kasih.
Sumber :
Sugiama, A Gima. 2013. Manajemen Aset Parawisata: Pelayanan Berkualitas Agar Wisatawan Puas dan Loyal. Bandung: Guardaya Intimarta.
tujuan
Comments